Mar 19, 2009

Siapa yang bertanggung jawab

Kayaknya kasus syeh Puji nich, udah mulai bergolak. Dan beberapa kali mengikuti beritanya sampai akhirnya syeh puji masuk ke ruang tahanan. Ada beberapa hal yang menurut saya cukup janggal dan nganeh-anehi, apalagi di era menjelang pemilu legislatif seperti sekarang. Bukannya kasus syeh puji sudah selesai kemarin, dimana kak seto menjadi penengahnya. Wah....... kalau menurutku sih.... kasus sekarang sangat dekat dengan muatan politik, trus.. kesusu alias terburu-buru dan hanya main hajar saja.
Saya hanya ingin berkomentar mengenai "Siapa yang harus bertanggung jawab", bukan bertanggung jawab atas terjadinya pernikahan tersebut, tetapi bertanggung jawab atas masa depan si Ulfa besok, jika akhirnya syeh puji difonis bersalah, dan kata berita harus menceraikan si ulfa. Sekarang siapa yang setuju dengan saya ? ada gak sih.... laki-laki yang masih tahan imronnya kalau disuguhi gadis muda belia cantik, dan khalal lagi (katanya sih... secara agama dah khalal). Udah tahu kan arah pembicaraan saya, saya pikir si Ulfa udah dalam tanda tanya besar lah.... mengenai segel-nya. Nah..... kalau nanti akhirnya kok dicerai, siapa yang kira-kira akan bertanggung jawab atas segel si Ulfa tersebut.
Di sini lah.... yang aku pikir kasus syeh puji sangat dekat dengan muatan politik, terburu-buru, nggragas dan lain-lainnya. Aku pikir penyelesaian kasus syeh puji yang ditengahi oleh kak seto bener-bener penyelesaian yang win-win solution. Ulfa tidak boleh kumpul dengan syeh puji sampai umurnya dirasa cukup untuk membangun sebuah rumah tangga. Di sisi lain ulfa masih bisa menikmati masa-masa mudanya, dan jelas ada yang bertanggun jawab atas kehidupan ulfa dan keluarga, dan juga pasti masa depan ulfa udah jelas ya..... siapa yang berbuat dia yang bertanggung jawab.
Wah...... bener-bener udah jadi sarana nich kasus, seperti saya juga menggunakannya untuk sarana menambah hit blog saya ckckckck........ Tapi saya paling tidak senang dengan komentar Aura Kasih, sore ini di salah satu infotaiment. Dia mengatakan bahwa dengan menikah muda itu akan berakibat buruk bagi seseorang, karena orang tersebut udah kehilangan masa bersenang-senang dsb pada saat mudanya. Ehh.... aura, loe tahu gak sih... salah satu manusia yang sangat dekat dengan Alloh, orang tersebut adalah anak muda yang banyak beribadah, dan bertindak atas dasar iman, bukan anak muda yang menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan kegiatan yang tidak bermanfaat. Wah.... kacau emang kalau artis harus berkomentar dalam suatu masalah, bisa jadi pembodohan public.
Kalau buat saya pribadi sih.... pernikahan muda bukan hal yang harus dihindari, justru harusnya menikah muda adalah hal yang harus bener-bener dipikirkan dan direncanakan sampai akhirnya harus dijalankan. Kenapa ? karena saya menikah mudah, saya menikah pada umur 22 tahun dan istri saya pada umur 21 tahun, dan hasilnya ? coba cari post saya beberapa waktu lalu mengenai nikmatnya istri muda. Pernikahan adalah sebuah tanggung jawab, dan tanggung jawab yang dilandasi dengan iman dan takut dengan Alloh akan membawa seseorang kepada tata letak kehidupan yang sangat-sangat produktif, tidak buang waktu, dan sangat bermanfaat. Ehh.... loe aura kalau mau komentar loe baca buku dulu atau cari informasi yang valid mengenai apa yang mau loe komentari dech... jangan asal. Wah... kalau gini berarti saya tetep ngefans ke Luna Maya dech....
NR Technology said...

Anonime -> Terima kasih untuk informasinya. Ada yang ingin ikut promo, sok... silahkan gratis kok.

Powered by Blogger.

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search